5 Destinasi Wisata Alam Riau yang Sayang untuk Dilewatkan
Penulis: Sabna Sabilla
Keindahan wisata Indonesia memang tidak dapat untuk dilewatkan. Tidak heran jika banyak wisatawan luar negeri yang juga tertarik mendatangi Indonesia. Salah satu wilayah Indonesia yang jadi sasaran wisatawan adalah Provinsi Riau.
Selain sebagai salah satu yang masuk jajaran provinsi terkaya di Indonesia, Riau juga memiliki sejuta panorama keindahan alamnya. Meskipun tidak sepopuler bali atau Yogyakarta, pariwisata dan keindahan alam di Riau tidak bisa dilewatkan begitu saja. Berikut beberapa destinasi wisata alam yang terdapat di Provinsi Riau yang sayang untuk kamu lewatkan.
Lubuk Torok berada di Provinsi Riau. Terletak di Sungai Mudik, tepatnya di Dusun Pinaso, Desa Siabu, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar. Objek wisata ini merupakan salah satu destinasi tempat wisata yang dekat dari Pekanbaru. Lubuk Torok airnya sangat bersih dan jernih membuat para pengunjung bisa mandi dan berenang. Mandi di lubuk ini sangat terasa sensasinya karena kesegaran air dan keindahan pemandangan sekeliling lubuk yang masih sangat alami.
Dari Desa Siabu, pengunjung harus berjalan kaki selama dua jam untuk sampai ke Lubuk Torok. Pengunjung harus melewati jalan setapak yang berkelok-kelok dan perbukitan yang bertanjak, menyeberangi sungai jernih yang berbatu, menyusuri jalan kebun masyarakat dan hamparan bukit yang berjajar rapi dengan punggung bukit bertekstur tanah liat berbatu. Ini merupakan trek perjalanan agar sampai ke Lubuk Torok.
2. Air Terjun Batu Dinding
Letak Air Terjun Batu Dinding cukup jauh dari pusat kota. Tepatnya di Desa Tanjung Belit, Anda harus menempuh sejauh 102 kilometer atau setara 3 jam perjalanan dari Kota Pekanbaru. Dinamakan Air Terjun Batu Dinding karena airnya mengalir di antara himpitan batu di Kampar. Bebatuan kokoh membentuk dinding mengitari sekitar lokasi wisata. Lumut-lumut tumbuh subur di atasnya.
Air Terjun Batu Dinding salah satu air terjun tersembunyi di Kampar yang menampilkan pesona khas alam bebas yang menakjubkan. Hutan hujan tropis dan berada di himpitan bebatuan menjadikan wisata alam ini wajib dieksplor.
3. Sungai Kampar Ombak Bono
Bono merupakan fenomena alam di sungai berupa ombak besar yang bergulung-gulung. Ombak bono terjadi sebab pertemuan arus sungai menuju laut dan arus laut yang masuk ke sungai akibat air pasang (tidak bore). Dikatakan besar karena ombak bono Sungai Kampar tingginya mencapai empat sampai lima meter. Ombak ini bergerak dari muara Desa Pulau Muda menuju Desa Teluk Meranti dan Tanjung Mentangor.
Sejak 2013, Pemerintah Kabupaten Pelalawan sudah melirik bono sebagai potensi pariwisata, terkhusus bagi turis yang hobi berselancar. Secara rutin diadakan event tahunan yaitu International Bono Surfing Festival dan Bekudo Bono oleh pemerintah setempat. Pada tanggal 15 Februari 2013, peselancar dunia asal Inggris Steve King memecahkan rekor dunia sebanyak dua kali yaitu berselancar terlama di bono Sungai Kampar.
4. Bukit Ulu Kasok
Bukit Ulu Kasok dikenal sebagai salah satu tempat wisata alam di Riau yang populer dan bisa kamu datangi. Bukit yang satu ini terletak di Desa Pulau Gadang, Koto Kampar, Riau.
Sesuai dengan namanya, Bukit Ulu Kasok menawarkan perbukitan dengan pemandangan indah di sekelilingnya. Untuk tiba di puncak, pengunjung perlu mendaki dengan waktu tempuh sekitar 15 menit. Tidak sedikit yang mengatakan bahwa Bukit Ulu Kasok menawarkan pemandangan indah layaknya wisata Raja Ampat di Papua. Kamu dapat melihat langsung perairan serta gugusan pulaunya yang indah.
5. Air Terjun Lubuk Bigau
Tidak hanya wisata pantai dan bukit, kamu juga dapat mengunjungi tempat wisata alam di Riau berupa air terjun. Salah satu air terjun yang populer dan dikenal indah adalah Air Terjun Lubuk Bigau. Air terjun yang satu ini dapat kamu kunjungi di Desa Lubuk Ligau, Kecamatan Kamparan Hulu, Kampar, Riau.
Air terjun yang satu ini juga dikenal dengan sebutan lain yakni Air Terjun Batang Kapas atau Air Terjun Pangkalan Kapas. Disini, pengunjung akan dimanjakan dengan indahnya aliran air yang terjun dari ketinggian mencapai 150 meter. Indahnya pemandangan tebing dan pepohonan di sekeliling air terjun juga akan membuatmu betah dan enggan untuk pulang.
Komentar
Posting Komentar