Produk Jurnalistik, Pengertian, dan Penjelasannya


Jurnalistik merupakan kegiatan mencari informasi, mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menyiarkan informasi melalui saluran media kepada khalayak ramai (massa), baik melalui media cetak maupun media elektronik. Orang yang melakukan aktivitas jurnalistik disebut dengan Jurnalis.

Dalam kegiatannya, jurnalistik menghasilkan produk, produk jurnalistik adalah hasil karya berupa tulisan, foto, video, audio yang bernilai berita yang berisi informasi aktual, faktual, penting, dan menarik. Produk jurnalistik secara umum dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu berita (news), opini (views), dan iklan (advertising). Iklan sendiri dalam produk jurnalistik meliputi berbagai jenis dan sifat iklan yang mencakup produk barang dan jasa iklan.

1. Berita (views)
Berita (news) terdiri dari berita langsung (straight news), berita menyeluruh (comprehensive news), berita mendalam (depth news), pelaporan mendalam (depth reporting), berita menyelidik (investigative news), berita khas bercerita (feature news), dan berita gambar (photo news).

a. Berita Langsung (straight news)
Berita langsung (straight news) adalah berita yang bersifat lugas, padat, singkat, jelas, dan bersifat up to date. Straight news disebut juga sebagai berita langsung atau berita terkini yang harus segera dilaporkan.

b. Berita Menyeluruh (comprehensive news)
Comprehensive news merupakan berita yang berisi laporan mengenai fakta dari suatu peristiwa yang ditinjau secara menyeluruh dari berbagai aspek dan sudut pandang.

c. Berita Mendalam (depth news)
Depth News adalah berita mendalam yang dikembangkan dari berita yang sudah ada. Pendalaman berita dilakukan dengan cara mencari informasi tambahan dari narasumber atau fakta-fakta yang ada sebelumnya.
Biasanya jenis berita ini lebih menonjolkan unsur “bagaimana” (how) dan “mengapa” (why). Mengapa terjadi, apa penyebabnya, bagaimana prosesnya, bagaimana dampaknya, apa yang harus dilakukan (so what). Tidak seperti straight news yang ringkas, berita jenis ini sering kali lebih panjang sebab mengungkapkan informasi secara tuntas. Depth News biasanya disajikan dalam laporan khusus.

d. Berita Menyelidik (investigative news)
Berita investigasi (menyelidik) merupakan pengembangan dari berita yang suda ada. Namun, berita investigasi adalah berita yang ditulis berdasarkan hasil penyelidikan wartawan sebagaimana halnya polisi melakukan penyelidikan dalam penyidikan sebuah kasus. Investigative news berupaya untuk mengungkapkan hal-hal tersembunyi dibalik suatu kejadian, sehingga sering kali dilakukan penelusuran informasi dan penyelidikan untuk berita ini.

e. Berita Khas Bercerita (feature news)
Feature news merupakan bentuk berita yang memiliki rentang waktu yang lebih panjang atau bersifat timeless. Penulisan feature news biasa dikolaborasikan dengan soft news dan hard news. Penggunaan gaya bahasa yang disajikan juga bersifat kreatif dan lebih mengedepankan unsur subjektivitas, feature news sifatnya tidak termakan oleh waktu, dan bahasanya kreatif.

f. Berita Gambar (photo news)
Foto jurnalistik adalah hasil atau produk jurnalisme foto (photo journalism), yaitu proses peliputan dan pemberitaan dalam bentuk visual gambar dengan menggunakan kamera. Foto jurnalistik biasa dibagi tiga, yaitu foto berita spot (spot news), foto berita umum (general news) dan foto esai (essay photos).

2. Opini (views)
Opini (views) terdiri dari tajuk rencana, karikatur, pojok, artikel, kolom, esai, dan surat pembaca.

a. Tajuk Rencana
Tajuk rencana (leader news) atau yang biasa disebut dengan teks editorial, dari meja redaksi, atau catatan redaksi, merupakan induk karangan pada koran atau majalah. Disebut “induk karangan” karena di situlah cerminan sikap, pandangan, atau opini pihak penerbit terhadap masalah yang sedang menjadi topik hangat di masyarakat. Tidak terdapat aturan baku mengenai panjang atau pendeknya penulisan tajuk. Jelasnya, dalam menulis tajuk rencana membutuhkan ketajaman dan keluasan wawasan, sehingga bukan menyoroti topik yang sudah kkadaluwarsa.

b. Karikatur
Karikatur atau karikatural yang dalam istilah lain menyebutnya "kartun", karena wujudnya memang berupa kartun (lukisan tokoh yang berwujud khas dan lucu). Sebagai bagian dari opini redaksi, karikatur bertujuan melancarkan kritik, melalui media lukis, sesuai dengan pemberitaan koran tersebut. Karikatur dibuat oleh orang yang di dalam jajaran redaksi, tugasnya hanya melukis dan melukis.

c. Pojok
Pojok merupakan karya jurnalistik views yang berisi dua kalimat atau dua alinea singkat, salah satu berisi pernyataan dan lainnya berisi tanggapan. Pojok berisi ungkapan mengenai realitas dan kemudian kritikan halus.
Ciri-ciri Pojok, antara lain:
1) Berisi dua alinea.
2) Isi yang disajikan baik dalam alinea pertama maupun dalam Alinea kedua, biasanya terangkai dalam kalimat-kalimat pendek.
3) Opini atau pandangan-pandangan dari lembaga surat kabar disajikan dalam kalimat -kalimat yang bersifat sinis dan humoris.

d. Artikel
Artikel adalah tulisan lepas berisi opini seseorang yang mengupas tuntas suatu masalah tertentu yang sifatnya aktual, dan atau kontrovesial, dengan tujuan yang memberitahukan (informative). Mempengaruhi dan meyakinkan (persuasive argumentative) atau menghibur khalayak pembaca.

e. Kolom
Kolom adalah opini singkat yang banyak menekankan aspek pengamatan dan pemaknaan terhadap suatu persoalan atau keadaan yang terdapat dalam masyarakat kolom lebih banyak mencerminkan tentang pribadi penulis yang sifatnya memadat dan memakna. Kolom di tulis secara inferensial, biasanya dalam tulisan kolom terdapat foto penulis. Anjuran yang sama justru tidak berlaku pada artikel.

f. Surat Pembaca
Surat pembaca adalah opini singkat yang ditulis oleh pembaca dan dimuat dalam rubrik khusus surat pembaca. Surat pembaca biasnya berisi keluhan atau komentar pembaca tentang apa saja yang menyangkut kepentingan dirinya atau masyarakat panjang surat pembaca rata-rata 2-4 paragraf. Rubrik surat pembaca lebih merupakan layanan publik dari pihak redaksi terhadap masyarakat.

3. Iklan (advertising)
Advertising adalah sebuah upaya untuk menarik perhatian pelanggan atau klien. Hal itu dilakukan melalui pesan yang persuasif dalam bentuk gambar, video, maupun kata-kata mengenai produk atau layanan yang ditawarkan. Pada umumnya, iklan yang dibuat bersifat kreatif agar dapat disukai oleh pelanggan.
Iklan tidak termasuk produk jurnalistik, walaupun teknik yang digunakannya merujuk pada teknik jurnalistik. Kelompok iklan mencakup berbagai jenis dan sifat iklan seperti iklan produk barang dan jasa, iklan keluarga seperti iklan duka cita, sampai iklan kepada layanan masyarakat.


Referensi:
Andini Nur Bahri. 2018. Diktat Jurnalistik. (Medan: Universitas Islam Negeri Sumatera Utara)
Gamin. 2018. Menulis Itu Mudah; Suplemen Simpel Berdasarkan Pengalaman Praktisi. (Yogyakarta: Penerbit Deepublish)
Husen Mony. 2020. Bahasa Jurnalistik: Aplikasinya Dalam Penulisan Karya Jurnalistik di Media Cetak, Televisi, dan Media Online. (Yogyakarta: Penerbit Deepublish)
Wahyu Wibowo. 2006. Berani Menulis Artikel. (Jakarta: Gramedia)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

5 Destinasi Wisata Alam Riau yang Sayang untuk Dilewatkan

Bentrok Antara PMII dan HMI UINSU, Tiga Mahasiswa Disandera Dimintai Keterangan